• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Mosaic MennonitesMosaic Mennonites

Missional - Intercultural - Formational

  • Halaman Utama
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Staff
    • Dewan & Komite
    • Petunjuk Gereja & Pelayanan
    • Memberi
    • Tautan Mennonite
  • Media
    • Artikel
    • Informasi Berita
    • Rekaman
    • Audio
  • Sumber daya
    • Tim Misi
    • Antar Budaya
    • Formasional
    • Penatalayanan
    • Keamanan Gereja
  • Peristiwa
    • Pertemuan Konferensi
    • Kalender Konfrens
  • Institut Mosaic
  • Hubungi Kami
  • English (Inggris)
  • Việt Nam (Vietnam)
  • Español (Spanyol)
  • Indonesia

Conference News

Pertemuan Konferensi 2025 yang Dipenuhi Roh Kudus – Jadilah Saksi-Ku

November 6, 2025 by Cindy Angela

“Saya bersyukur kepada Tuhan yang mengumpulkan kita bersama. Saya bersyukur atas konferensi yang bersedia untuk bergumul bersama, bersedia untuk berbicara, mengundang, menantang, dan jujur,” ujar Danilo Sanchez, Leadership Minister for Intercultural Transformation, dalam sambutan pembuka Pertemuan Tahunan Mosaic Mennonite Conference pada 1 November 2025.

Danilo Sanchez membuka kebaktian dalam doa.

“Saya tidak tahu bagaimana Roh Kudus akan hadir hari ini, tetapi kami bersyukur atas kehadiranmu dan kepada Allah yang kami layani,” lanjutnya.

Pagi hari dimulai dengan ibadah yang penuh semangat, dipimpin oleh tim yang mewakili tujuh negara dan sedikitnya sembilan bahasa. Tim tersebut menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa satu sama lain, mewujudkan keragaman kaya yang dimiliki konferensi. Pemimpin pujian Makinto menulis lagu baru khusus untuk pertemuan ini, berjudul “We Are Your Witnesses.”

Tema Sidang tahun ini, Be My Witnesses (Kisah Para Rasul 1:6–8), diperkenalkan melalui pembacaan Alkitab dalam enam bahasa yang digunakan di konferensi—Kanton, Rusia, Indonesia, Kirundi, Inggris, dan Spanyol.

(Tontonan ulang bisa dilihat disini; foto-foto bisa dilihat disini). 

Team Praise and Worship memimpin pujian dalam berbagai bahasa.
Semua yang memuji Tuhan bersama.

Dalam khotbahnya, Rev. Dr. Meghan Larissa Good menyampaikan visi tentang pembaruan kesaksian Anabaptis yang berakar pada Yesus sebagai pusat dari segala sesuatu. Ia merenungkan kecenderungan orang Anabaptis untuk “bangga akan kerendahan hati mereka sendiri” dan mengingatkan para jemaat bahwa yang terpenting adalah kerajaan Yesus, bukan denominasi tertentu.

“Jika ada satu hal yang bisa mematikan kesaksian kita dalam 50 tahun ke depan, itu adalah usaha kita untuk menyelamatkan diri sendiri,” tantangnya. “Gereja yang siap menjadi saksi adalah gereja yang siap memberikan hidupnya demi sesuatu yang lebih baik.”

“Tuhan tidak mengecualikan siapa pun. Tuhan tidak menyia-nyiakan siapa pun. Jika kamu ingin menjadi bagian dari misi Yesus, jawabannya adalah ‘ya,’” tambahnya dengan semangat.

Pemimpin Eksekutif Stephen Kriss mendoakan Meghan Larissa Good sebelum kotbahnya.

Waktu ibadah juga mencakup sambutan dan doa bagi tiga gereja anggota baru: Iglesia Menonita del Cordero (Brownsville, TX), Iglesia Menonita Fuente de Agua Viva (Los Fresnos, TX), dan Redemption Church of Bristol (PA).

Iglesia Menonita del Cordero (Brownsville, TX) adalah salah satu gereja yang disambut masuk kedalam Konferensi Mosaik.

Peserta juga menghormati lima pemimpin berlisensi yang telah meninggal selama tahun lalu dan mengakui dua gereja (Salem Mennonite [Quakertown, PA] dan Vincent Mennonite [Spring City, PA]) serta satu pelayanan terkait konferensi (CRM), Spruce Lake Retreat [Canadensis, PA], yang telah keluar dari Mosaic.

Sebanyak enam belas pemimpin Mosaic—baik yang baru menerima lisensi, ditahbiskan, memindahkan lisensi, maupun memperbarui lisensi—didoakan dengan pengurapan minyak, dan kemudian mereka juga menawarkan pengurapan bagi siapa pun yang ingin menerimanya.

Pemimpin-pemimpin baru memberkati para jemaat.

Dalam sesi pagi, 165 delegasi menyatakan komitmen terhadap pedoman komunikasi yang saling menghormati, berbagi perjamuan kudus, dan berdiskusi tentang rekomendasi dewan mengenai afiliasi denominasi.

(Baca lebih lanjut tentang sesi delegasi dan hasil pemungutan suara mengenai afiliasi dengan MC USA.)

Waktu makan siang menjadi kesempatan untuk bersekutu dan berjejaring dengan para pemimpin dari Conference-Related Ministries (CRM) dan lembaga mitra lainnya.

Pada sesi siang, Makinto dan Mukarabe Makinto, Pendeta dari LA Faith Chapel (CA) dan Direktur Amahoro International (CRM), memimpin peserta dalam ritual drum dan pembangunan perdamaian yang bersifat partisipatif, terinspirasi dari Kisah Para Rasul 1:6–8.

Peserta kemudian diundang untuk berdiskusi dalam kelompok meja mengenai Centering Document baru Mosaic Conference dan memberikan umpan balik secara lisan maupun tertulis.

Beny Krisbianto, pendeta Nations Worship Center (Philadelphia, PA), mencatat bahwa kelompoknya menekankan pentingnya menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan konferensi, yang akan menghasilkan banyak buah, dan bahwa mendengarkan satu sama lain di tengah berbagai perbedaan akan melahirkan “teologi yang kaya.”

Di akhir diskusi tentang Centering Document, Emily Ralph Servant, Leadership Minister for Strategic Priorities, menyampaikan, “Semua masukan dari kelompok meja akan dibagikan kepada dewan. Ini adalah dokumen yang hidup. Seiring dengan terus diterimanya masukan dari kalian, dewan akan terus bekerja mengekspresikan siapa kita sebenarnya.”

Konferensi juga menghormati anggota dewan yang masa tugasnya berakhir tahun ini: Kiron Mateti (Plains Mennonite, Hatfield, PA), Angela Moyer Walter (Ripple Church, Allentown, PA), Herman Sagastume (Healthy Niños Honduras) dan Rodger Schmell (Deep Run West, Perkasie, PA).

Selain pertemuan utama pada hari Sabtu, akhir pekan tersebut juga mencakup acara “Witness Together” pada Jumat malam—sebuah malam ibadah, pembangunan relasi lintas budaya, dan pembekalan tentang tiga prioritas utama Mosaic: formasi rohani, misi, dan transformasi lintas budaya.

Pada hari Minggu, berbagai gereja di Pennsylvania menerima kunjungan dari para pemimpin Mosaic dan pengkhotbah tamu dari para pendeta serta lembaga mitra Mosaic.


Mosaic values two-way communication and encourages our constituents to respond with feedback, questions, or encouragement. To share your thoughts or send a message to the author(s), contact us at communication@mosaicmennonites.org.   

Filed Under: Articles, Articles, Majelis Konfrens, Majelis Konfrens Tagged With: Assembly 2025, Conference News, featured_article

Delegasi Menyetujui Rekomendasi Dewan Mosaic untuk Keluar dari MC USA dengan Dukungan 74%

November 6, 2025 by Cindy Angela

Lebih dari 300 orang berkumpul dalam Sidang Tahunan Mosaic Mennonite Conference pada 1 November 2025 di gedung Souderton Mennonite Church (PA). Dengan tema “Be My Witnesses” (Kisah Para Rasul 1:6–8), hari itu diawali dengan ibadah dan kesempatan memperdalam relasi.

Perjamuan Kudus di sesi pagi.

Dalam sesi pagi, para delegasi melakukan Perjamuan Kudus, dan meneguhkan anggota dewan dan komite yang telah melayani, serta meneguhkan anggota dewan dan ketua komite yang baru, yaitu:

  • Roy Williams, Moderator Konferensi (masa jabatan 3 tahun, mulai Jan. 2026) – College Hill Mennonite, Tampa, FL
  • Janet Panning, Asisten Moderator (masa jabatan 3 tahun, mulai Jan. 2026) – Plains Mennonite, Hatfield, PA
  • Jim Musselman, Sekretaris Dewan (masa jabatan ke-3, mulai Jan. 2026) – Zion Mennonite, Souderton, PA
  • Haroldo Nunes, anggota umum (at-large) (masa jabatan 1) – Resplandece Mennonite, Florida, Kolombia dan hibrida
  • Jenny Fujita, anggota umum (at-large) (masa jabatan 1) – Blooming Glen [PA] Mennonite
  • Lucy Hananto Parsono, anggota umum (at-large) (masa jabatan 2) – International Worship Center, San Gabriel, CA
  • Michael Howes, Ketua Komite Pelayanan (Ministerial Committee) (masa jabatan 1) – West Swamp Mennonite, Quakertown, PA
  • Lindy Backues, Ketua Komite Pelayanan Terkait Konferensi (CRM Committee) (masa jabatan 1) – Philadelphia [PA] Praise Center
  • Emmanuel Mwaipopo, Ketua Komite Antarbudaya (Intercultural Committee) (masa jabatan 1) – Nueva Vida Norristown [PA] New Life
Para delegasi duduk di meja.
Mukarabe and Makinto (LA Faith Chapel) memimpin penabuhan drum untuk perdamaian berdasarkan Kisah Para Rasul 1:6-8.



Rekomendasi Dewan tentang Afiliasi

Executive Committee Mosaic membagikan kepada para delegasi alasan di balik rekomendasi “untuk tidak melanjutkan keanggotaan Mosaic Mennonite Conference dengan Mennonite Church USA dan menumbuhkan kemitraan yang sehat dan saling membangun dengan MC USA, Mennonite World Conference, serta komunitas Anabaptis lainnya.”

“Dewan tidak membuat rekomendasi ini dengan enteng,” ujar Conference Moderator Angela Moyer Walter. “Bagi sebagian dari kita, hubungan ini telah berjalan dengan baik dan keputusan ini menimbulkan kehilangan serta kebingungan. Namun bagi sebagian lain, hubungan ini menyakitkan dan mereka sudah siap untuk berpisah sejak tahun lalu. Tugas kami sebagai pemimpin adalah memberikan rekomendasi terbaik bagi keseluruhan tubuh Mosaic.”

Moyer Walter menjelaskan bahwa upaya untuk membangun struktur kemitraan baru dengan MC USA menghadapi banyak ketegangan. “Keanggotaan kami saat ini terlalu membatasi banyak pihak dan memutuskan hubungan dengan relasi yang justru sedang tumbuh dan berkembang,” ujarnya. “Ketika kami mencoba membicarakan hal ini dengan MC USA, kami justru disambut dengan sikap meremehkan, mengabaikan, dan kaku—alih-alih kolaborasi yang kreatif.”

“MC USA menyarankan rekonsiliasi, dan itu membutuhkan kejujuran serta kesediaan untuk mendengar dan berubah agar pemulihan bisa terjadi. Namun MC USA tetap kaku dalam tanggapan mereka—lebih banyak memberi instruksi daripada mencari solusi bersama, serta lebih sering menulis surat daripada berbicara langsung tatap muka.”

Assistant Moderator Roy Williams menambahkan, “Tahun ini menyedihkan karena MC USA bukan lagi seperti yang saya bantu bentuk di akhir tahun 90-an. Sejak awal, struktur itu membutuhkan pemeliharaan dan pembaruan karena banyak kompromi yang dibuat agar bisa berdiri. Namun pembaruan itu tidak pernah terjadi. Kini mereka sangat membutuhkan perubahan struktur, tetapi bukannya bekerja sama dengan kami mencari solusi, mereka tetap berpegang pada struktur lama. Kita tidak bisa membiarkan kekakuan dan ketidakmampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan demografi gereja dan dunia memengaruhi kesehatan dan kehidupan yang kita temukan di Mosaic.”

Sonya Stauffer Kurtz (Zion Mennonite) memberikan ringkasan pembicaraan dari kelompok mejanya.
Delegasi yang berkumpul di California. Foto oleh Hendy Matahelemual.
Danilo Sanchez memberikan rangkuman dari delegasi yang hadir secara virtual menggunakan Zoom.

Para delegasi berdiskusi dalam kelompok meja mengenai rekomendasi dewan tersebut, dan para pemimpin meja diminta untuk melaporkan hasil percakapan dari kelompok masing-masing.

“Ini adalah waktu untuk mengambil keputusan,” ujar Jeannine Adams dari Garden Chapel (Victory Gardens, NJ). “Ke depan, kita harus terus mendengarkan—apa pun hasilnya—dan kepemimpinan di semua tingkatan perlu mendengar dan mendukung.”

Pada sesi siang, para delegasi memberikan suara terhadap rekomendasi dewan menggunakan sistem hijau–kuning–merah. Dari 165 delegasi yang mewakili gereja-gereja dan Conference-Related Ministries (CRM): 64% memilih hijau (mendukung rekomendasi), 10% memilih kuning (menyerahkan keputusan kepada rekomendasi), 23% memilih merah (tidak mendukung), dan 3% abstain (menurut peraturan konferensi, suara abstain dihitung sebagai “tidak mendukung”).

Dengan dukungan total 74%, rekomendasi ini disetujui, melampaui ambang batas dua pertiga suara yang diperlukan untuk perubahan peraturan.

Sebelum hasil diumumkan, Noel Santiago, Leadership Minister for Missional Transformation, mengajak refleksi:

“Cerita kita bersama lebih besar dari satu keputusan ini saja. Apa pun yang kita rasakan—sukacita, duka, kemarahan, ketidakpastian—Tuhan menerima semuanya itu dan memeluk kita dengan kasih dan anugerah. Ketika hasil diumumkan, mari kita tanggapi dengan tenang dan doa, agar kita tetap peka terhadap Tuhan dan satu sama lain.”

Moderator Konferensi Angela Moyer Walter dan Sekretaris Dewan Jim Musselman mengumumkan hasil penghitungan surat suara.

Melangkah Maju

Setelah pemungutan suara, Roy Williams, yang akan mulai menjabat sebagai Moderator pada Januari 2026, menegaskan komitmennya: “Saya dilatih untuk melayani di tempat saya dipanggil, dan saya akan melakukannya di Mosaic.”

Executive Minister Stephen Kriss berterima kasih kepada para delegasi atas kebijaksanaan mereka dan mengakui beratnya keputusan tersebut. “Hari ini kita telah melakukan pekerjaan yang serius, bersejarah, dan menyakitkan,” ujarnya. “Saya berkomitmen untuk menolong kita hidup sesuai dengan visi dan misi kita, serta menciptakan ruang di mana setiap komunitas dan individu dapat bertumbuh.”

Kriss menekankan bahwa gereja-gereja yang ingin tetap terhubung dengan MC USA harus memberi tahu Leadership Minister mereka. “Kami akan bekerja bersama gereja-gereja yang ingin mempertahankan hubungan itu, dan saya berkomitmen membantu mereka yang ingin memiliki keanggotaan ganda, meskipun hal tersebut saat ini belum tercantum dalam peraturan kita.”

Ia menutup dengan semangat yang akan menuntun Mosaic ke depan: “Kita akan terus menjadi umat yang membawa damai Kristus. Kita akan terus mengerjakan hal-hal yang sulit. Keputusan ini memberi kita ruang dan tantangan untuk terus menapaki panggilan Allah bagi kita.”

Menyebut hasil ini sebagai “keputusan yang bersifat ganda” (both/and), Kriss menegaskan bahwa keputusan ini bukan hanya untuk mengakhiri keanggotaan, tetapi juga untuk membangun kemitraan baru yang sehat. “Sekarang tugas kita adalah tetap di meja persekutuan dan memperluas relasi-relasi itu.”

Keputusan resmi penghentian keanggotaan Mosaic Mennonite Conference dengan MC USA mulai berlaku pada 3 November 2025.


Mosaic values two-way communication and encourages our constituents to respond with feedback, questions, or encouragement. To share your thoughts or send a message to the author(s), contact us at communication@mosaicmennonites.org.   

Filed Under: Articles, Majelis Konfrens Tagged With: Assembly 2025, Conference News, featured_article

Dewan Mosaik Merekomendasikan untuk Tidak Melanjutkan Keanggotaan dengan MC USA, Menegaskan Dokumen Identitas Baru dan Kekuatan Finansial

September 18, 2025 by Cindy Angela

Pertemuan Dewan 15 September 2025

Dalam pertemuan 15 September 2025, Dewan Konferensi Mennonite Mosaik memilih untuk merekomendasikan agar Konferensi tidak melanjutkan keanggotaannya dengan Mennonite Church USA (MC USA). Rekomendasi ini akan dibawa kepada para delegasi untuk didiskusikan dan diputuskan melalui pemungutan suara pada Mosaic Delegate Assembly 2025.

Bahasa surat suara yang disetujui berbunyi:

Untuk tidak melanjutkan keanggotaan Mosaic Mennonite Conference dengan Mennonite Church USA dan mengembangkan kemitraan yang sehat dan saling mendukung dengan Mennonite Church USA, Mennonite World Conference, dan komunitas Anabaptis lainnya.


Anggota dewan Mosaic mempertimbangkan dengan cermat kejelasan dan kemudahan terjemahan dari kata-kata tersebut sebelum menyetujuinya. Pada Assembly tanggal 1 November 2025, delegasi Mosaic akan memberikan suara menggunakan skala merah (tidak setuju), kuning (mengikuti rekomendasi), atau hijau (setuju). Sesuai dengan peraturan dasar Mosaik, setiap orang yang tidak memilih akan dihitung sebagai “tidak setuju.”

Mosaic telah memiliki hubungan yang rumit dengan MC USA selama bertahun-tahun. Meskipun telah ada banyak percakapan, Mosaic dan MC USA belum mampu mendamaikan perbedaan signifikan terkait polity dan praktik antarbudaya—isu yang memengaruhi realitas sehari-hari Mosaic.

“Karena koneksi kami di tempat lain, Mosaic telah berkembang dengan cepat, secara organik, dan secara relasional di Kolombia, Meksiko, dan tempat lainnya,” kata salah satu anggota dewan Mosaic, Haroldo Nunes.

“Ketika kami membagikan realitas ini dengan MC USA, termasuk tantangan yang dihadapi para pemimpin kami yang tidak berbahasa Inggris, mereka tidak responsif terhadap kebutuhan kami. Dengan tetap berada dalam struktur yang membatasi ini dan terus menunggu, visi dan misi kami terdampak.”


Keputusan dewan ini mengikuti bertahun-tahun pertimbangan dalam doa dan upaya dialog serta pemahaman dengan MC USA. Moderator Konferensi Mosaik, Angela Moyer Walter, menghubungi MC USA pada akhir Juli untuk meminta percakapan lebih lanjut dengan komite eksekutif MC USA dan diberitahu bahwa komite eksekutif tidak tersedia untuk pertemuan tersebut.


“Kami sangat menghargai sejarah dan hubungan yang telah kami bangun dengan Konferensi-Konferensi lain dan denominasi,” kata Moderator Konferensi, Angela Moyer Walter.  

“Pimpinan MC USA menunjukkan sedikit kemauan untuk menangani masalah struktural terkait polity, praktik antarbudaya, dan kemitraan global yang secara signifikan memengaruhi Mosaic. Meskipun denominasi pernah terbuka terhadap perubahan, momentum itu kini terhenti. Status kami saat ini dalam MC USA tidak sehat, dan dewan percaya bahwa bergerak menuju hubungan yang lebih sehat akan memungkinkan Mosaik untuk berkembang.”

Moyer Walter mencatat bahwa Pathway Steering Team Mosaik mengenali dan membicarakan cara berhubungan yang lebih sehat dengan MC USA.

“Kami meminta tambahan satu tahun untuk mengeksplorasi kemungkinan baru, meminta hubungan kemitraan di mana Mosaic akan menjadi ‘entitas program’ dalam MC USA,” katanya. “Saya menyesalkan bahwa MC USA tidak melihat ini sebagai kemungkinan. Saya menantikan bagaimana kemitraan yang sehat akan muncul dengan Mennonite World Conference, MC USA, dan komunitas Anabaptis lainnya.”



Dokumen Pemusatan Menegaskan Identitas dan Arah


Sambil menatap masa depan, dewan juga secara bulat menegaskan Dokumen Pemusatan (Centering Document) untuk membantu mengartikulasikan identitas Konferensi dan sikap relasional sebagai “centered set” dengan Yesus sebagai pusat kami. Dokumen ini didasarkan pada hal-hal yang dilakukan Konferensi Mosaik tahun ini untuk mendukung pilar Clarity/Identity dari rencana strategis, termasuk Respectful Communication Guidelines dan Priorities Guide yang akan dirilis secara lengkap di Equipping Event hari Jumat (10-31) di akhir pekan Assembly.

Merefleksikan dokumen baru ini, Pemimpin Pelayanan Josh Meyer berkata, “Dokumen ini memanggil kita kembali ke pusat—Yesus—dan mengundang kita untuk mewujudkan keramahtamahan yang penuh hikmat sekaligus ekspektasi yang tinggi. Harapan saya adalah agar kita semua menjalankannya bersama, sehingga komunitas kita menjadi saksi hidup dari kasih perdamaian Kristus.”

Centering Document akan menjadi kerangka panduan bagi Mosaic dalam berinteraksi dengan komunitas internal yang beragam maupun hubungannya dengan badan Anabaptis lainnya. Dokumen ini mengacu pada Shared Convictions dari Mennonite World Conference dan Anabaptist Essentials oleh Palmer Becker.

“Dokumen ini penting agar kita tahu siapa diri kita sebagai Mosaic Conference dan kita menjadi selaras dengan tujuan kita,” kata Pemimpin Pelayanan Aldo Siahaan. “Dokumen ini juga penting agar dipahami oleh semua orang, dari berbagai latar belakang, budaya, tradisi iman, dan perspektif teologis, sehingga kita dapat memiliki cara pandang yang sama meskipun ada perbedaan.”

Baik dalam rekomendasi untuk tidak melanjutkan keanggotaan di MC USA maupun dalam pembuatan dan penegasan Centering Document, dewan Mosaik secara serius meminta dan menindaklanjuti masukan staf dan para Pemimpin Pelayanan.

Kesehatan Finansial dan Pengelolaan Dana

Mosaic Conference terus beroperasi dengan kekuatan finansial, berkat akuisisi properti, dana dari Lilly Endowment, Inc. untuk Vibrant Mosaic, pertumbuhan investasi, dan terus kuatnya kontribusi dari para anggota.

Dalam pertemuan dewan ini, Bruce Thomas dari Detweiler Hershey mempresentasikan hasil review laporan keuangan terbaru, yang secara resmi diterima oleh dewan.

“Kami bersyukur atas kerja menyeluruh dari firma akuntansi, Komite Keuangan, dan staf Konferensi,” kata Cory Longacre, Ketua Komite Keuangan. “Pengelolaan yang solid dan transparansi telah menempatkan Mosaik dalam posisi yang baik untuk mendukung visinya ke depan.”

Tambahan Lainnya

  • Dewan menyetujui jadwal Assembly 2025.
  • Dewan meninjau dan menfinalisasi tanggal dan agenda pertemuan persiapan delegasi.
  • Dewan menyetujui notulen dari beberapa komite dan pertemuan sebelumnya tanpa perubahan.

Pertemuan dewan dibuka dengan renungan yang dipimpin oleh Asisten Moderator Roy Williams, berpusat pada Filipi 2:1–5, mendorong anggota dewan untuk merenungkan kekuatan dan penghiburan dalam Kristus serta panggilan untuk saling peduli.

Saat Mosaik memasuki musim penting, tindakan dewan mencerminkan komitmen terhadap mencari petunjuk rohani, memperjelas misi, dan menatap masa depan dengan penuh harapan.

“Kami berduka, kami tertawa, kami menangis, kami saling mendengarkan, dan kami berdoa,” kata anggota Komite Eksekutif Maati Yvonne. “Apa yang Tuhan ingin kami lakukan? Sebagai orang percaya dalam Kristus, kami percaya Roh Kudus akan memimpin dan membimbing kita saat kita terus berdoa dan menjalani keputusan ini.”


Filed Under: Articles Tagged With: Board Updates, Conference News

Dewan Konferensi Mosaic Menanggapi Penolakan MC USA atas Usulan Kemitraan Pelayanan 

May 29, 2025 by Cindy Angela

Pada tanggal 16–18 Mei 2025, Dewan Konferensi Mosaic mengadakan retret tahunan temu muka di Homestead, FL. Bertemu enam kali dalam setahun, Dewan Konferensi mengawasi urusan konferensi dan komite-komite, serta memastikan bahwa Mosaic tetap sejalan dengan visi dan peka terhadap tuntunan Roh Kudus dalam area-area pertumbuhan dan transformasi. 

Selain waktu untuk doa, pujian penyembahan, dan memperdalam relasi, anggota Komite Eksekutif Maati Yvonne memimpin kelompok ini pada Sabtu pagi dalam sesi pembelajaran dan praktik circle process. 

Circle process yang dipimpin oleh Maati Yvonne.

“Saya suka bagaimana circle itu menyatukan orang, memperdalam relasi, dan meningkatkan pemahaman,” refleksi Maati Yvonne. “Di tengah semua hal yang perlu didiskusikan oleh dewan, sangat penting untuk berhenti sejenak dan menggunakan circle untuk mengekspresikan perasaan dan dampak yang kami alami. Harapan saya adalah kita semakin sering menggunakan circle process untuk menyelesaikan permasalahan dan membiarkan Roh Kudus membawa pemulihan, baik di keluarga dan kelompok remaja, komunitas dan jemaat, serta di tingkat konferensi.” 

Retret dewan dibuka dengan renungan dari Kisah Para Rasul 1:8. Para anggota dewan berbagi kesaksian mengenai karya Roh Kudus dan kasih pendamaian Yesus. 

Pembaruan Rencana Strategis dan Refleksi atas Spring Assembly 

Dewan meninjau kemajuan dari lima pilar dalam rencana strategis Mosaic: Kejelasan/Identitas, Komunikasi, Pengembangan Kepemimpinan, Rekonsiliasi, dan Pembangunan Relasi. Mereka juga merefleksikan bagaimana sesi pelatihan dalam Spring Assembly baru-baru ini terhubung dengan pilar-pilar ini. Masukan dari Spring Assembly menunjukkan adanya keinginan untuk pengajaran yang lebih jelas dan konkret tentang konsep gereja Centered-Set, serta penggunaan lebih banyak gambar dan lebih sedikit kata-kata dalam sesi pelatihan Mosaic untuk menyesuaikan dengan berbagai gaya belajar dan latar budaya. 

Pembaruan strategi lainnya termasuk peluncuran podcast Learning/Living Mosaic, angkatan pertama Vibrant Mosaic cohort, dan 14 remaja yang akan mengikuti program pengembangan kepemimpinan Ambassadors musim panas 2025. Dewan juga berkesempatan bertemu dengan salah satu Ambassadors baru, Hensley, dari Homestead Mennonite. 

Bertemu salah satu peserta program Ambasador dari Homestead, Florida.

Urusan Konferensi dan Pembelajaran Lainnya 

Dewan telah menerima surat dari Spruce Lake Mennonite Camp (Canadensis, PA) yang menyatakan keputusan mereka untuk keluar dari status sebagai Conference-Related Ministry. 

Rencana dan tema untuk Delegate Assembly bulan November juga dibahas. 

Glenn Nemath, Direktur Properti untuk FMC Properties, menyampaikan pembaruan terkait aset-aset properti konferensi. 

Pada hari Minggu pagi, Joe Manickam, yang saat ini menjadi konsultan untuk Konferensi Mosaic, membagikan pemikiran tentang pentingnya kejelasan dalam struktur dan relasi yang sehat. 

Tanggapan atas Penolakan MC USA terhadap Usulan Kemitraan Pelayanan 

Dewan merenungkan tentang proses proposal kepada Dewan Eksekutif Mennonite Church USA (MC USA) untuk menjadi mitra pelayanan dengan menjadi Program Entity (sebuah status yang sudah ada dalam peraturan MC USA). Usulan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan para delegasi pada November 2024 yang meminta Mosaic untuk mendefinisikan ulang hubungannya dengan MC USA menjadi mitra pelayanan yang sehat. 

Proposal tersebut mencakup layanan yang akan ditawarkan Mosaic kepada MC USA tanpa biaya, di antaranya adalah pembinaan pemuda, pendampingan gereja-gereja baru, dan pengembangan kepemimpinan antarbudaya. Juga diusulkan beberapa cara untuk mengelola kredensial dalam kerangka kerja baru ini. 

Sepanjang proses setahun terakhir, anggota dewan menyampaikan rasa frustrasi karena suara dan kekhawatiran mereka terasa diabaikan. Isu-isu yang telah lama berlangsung ini dituangkan dalam tanggapan tertulis resmi kepada MC USA, yang dikirimkan atas permintaan MC USA pada musim semi lalu. 

Pada 8 Mei, Dewan Eksekutif MC USA secara bulat memutuskan untuk menolak usulan Mosaic untuk menjadi Program Entity. Mereka mengusulkan “percakapan yang dimediasi antara seluruh Dewan Eksekutif (MC USA) dan Dewan Mosaic.” 

Meskipun para pemimpin Mosaic sebelumnya telah menyatakan keterbukaan terhadap mediasi pihak ketiga dengan MC USA, Dewan menyampaikan beberapa kekhawatiran untuk memasuki proses mediasi pada tahap ini: 

  • Mediasi cenderung menekankan dinamika interpersonal. Walau Dewan menghargai pemulihan relasi, mereka juga menekankan perlunya transformasi organisasi untuk mengatasi isu-isu sistemik yang lebih mendalam. 
  • Para pemimpin non kulit putih di Mosaic telah memberikan banyak tenaga dan emosi dalam proses ini. Banyak yang merasa tidak didengar dan diabaikan oleh MC USA. Memasuki mediasi sekarang akan mengharuskan mereka mengulang kembali pengalaman menyakitkan dalam konteks ketimpangan kekuasaan yang bersifat historis maupun yang masih berlangsung. 
  • Dewan menekankan pentingnya untuk lebih dahulu mewujudkan visi dan misi Mosaic serta mendengarkan tuntunan Roh, daripada terburu-buru masuk ke proses mediasi sebelum ada pengakuan atas kesulitan yang ada dalam struktur MC USA saat ini. 
  • Proses penyusunan proposal ini telah menguras waktu dan energi dari anggota dewan dan staf Mosaic. Dengan ditolaknya usulan ini oleh MC USA, Dewan kini harus mengalihkan fokusnya untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya dan memperjelas kemitraan pelayanan kepada para delegasi sebelum Assembly bulan November. 

Setelah melalui pertimbangan doa, dewan memutuskan untuk: Menolak tawaran proses mediasi antar-dewan dari Dewan Eksekutif MC USA untuk saat ini. 

“Kami tetap merasa sedih dan kecewa atas struktur dalam MC USA yang kaku dan menyakitkan bagi banyak dari kami,” kata Moderator Konferensi Angela Moyer Walter. “Dunia dan bangsa kita berubah dengan cepat, dan gereja pun harus beradaptasi dengan realitas yang berubah di komunitas dan jemaat kita. Tanggapan yang tidak fleksibel terhadap perspektif jemaat-jemaat Mosaic sungguh mengecewakan, terutama mengingat bahwa hubungan dengan konferensi saudara bersifat timbal balik dan saling mendukung.” 

“Meski kecewa, saya tetap menemukan sukacita dan harapan saat kita berkumpul untuk saling mendengarkan dan berbagi. Kasih pendamaian Yesus sedang bekerja di antara kita, dan saya menantikan kita menjalani visi ini bersama-sama.” 

Langkah Selanjutnya 

Komite Eksekutif Mosaic akan bertemu pada bulan Juni, diikuti oleh pertemuan Dewan Mosaic pada bulan Agustus. Sesuai mandat yang diberikan dalam Assembly tahun lalu, Dewan akan mengembangkan dan menyampaikan rancangan pengubahan peraturan dasar Mosaic untuk dipertimbangkan oleh para delegasi pada Mosaic Delegate Assembly 2025. 

Mosaic tetap berkomitmen membina kemitraan yang sehat dengan konferensi-konferensi Mennonite lain dan komunitas Anabaptis lebih luas lainnya. 

Pada bulan Juni, Dewan Mosaic akan menyelenggarakan empat sesi percakapan dua arah untuk mendiskusikan arah masa depan kemitraan dengan MC USA. Tiga sesi akan berlangsung di Zoom, dan satu akan diadakan di kantor Mosaic (Lansdale, PA), dengan pilihan bahasa Spanyol, Indonesia, dan Inggris. Tanggal dan waktu percakapan ini akan diumumkan minggu depan. 

Sementara itu, para pemimpin dan delegasi Konferensi Mosaic didorong untuk menghubungi Leadership Minister mereka jika ada pertanyaan dan untuk mengikuti perkembangan melalui Mosaic News. 

** Edisi cetak terbaru dari Anabaptist World memuat kesalahan dalam pelaporan mengenai proses ini. Versi daringnya memuat informasi yang benar. 

Filed Under: Articles, Articles Tagged With: Conference Board, Conference News

Konferensi Mosaik Menerima Hibah untuk Program Jemaat yang Berkembang

July 25, 2024 by Cindy Angela

Diterbitkan: 25 Juli 2024

LANSDALE, Pennsylvania— Konferensi Mennonite Mosaik telah menerima hibah sebesar $1.250.000 dari Lilly Endowment, Inc. untuk menyediakan komunitas pembelajaran dan pelatihan bagi para pemimpin jemaat dan jemaat mereka; dana untuk pengalaman belajar jemaat dan eksperimen misi; dan dukungan khusus untuk komunitas pemimpin kulit berwarna yang terus berkembang di Mosaic.

Proyek ini didanai melalui inisiatif Thriving Congregations dari Lilly Endowment. Tujuan inisiatif ini adalah untuk mendorong pertumbuhan jemaat dengan membantu mereka memperdalam hubungan dengan Tuhan, meningkatkan koneksi satu sama lain, dan berkontribusi pada vitalitas komunitas mereka dan dunia.

Proyek lima tahun ini, yang diberi judul “Vibrant Mosaic Program,” dirancang untuk mengintegrasikan prioritas misi, formasi, dan interkultural Konferensi ke dalam kehidupan jemaat. Program ini bertujuan untuk membangun ketahanan di antara jemaat Mosaik melalui praktik spiritual, memperdalam hubungan, misi bersama, dan rasa kebersamaan.

3 Komponen “Vibrant Mosaic Program”:

  • Komunitas pembelajaran para pemimpin jemaat yang berpartisipasi dalam kelas hingga dua tahun dan perjalanan, serta pelatihan khusus saat mereka menerapkan apa yang mereka pelajari di tingkat jemaat.
  • Eksperimen misi jemaat dan pengalaman belajar yang didanai oleh hibah mikro sebesar $5.000 dan berfokus pada sisi pertumbuhan setiap jemaat.
  • Dukungan khusus dan pertemuan untuk para pemimpin kulit berwarna untuk belajar, membangun hubungan, dan menetapkan visi.

“Kami percaya bahwa jemaat Mosaik yang dinamis dan berkembang adalah yang berorientasi misi, interkultural, dan formasional, mewujudkan kasih rekonsiliasi Yesus di dunia kita yang rusak dan indah,” ungkap co-director Vibrant Mosaic, Rev. Dr. Emily Ralph Servant, Pelayan Kepemimpinan untuk Prioritas Strategis Mosaic.

“Program Mosaik yang Dinamis akan memberikan kesempatan kepada jemaat dan pemimpin jemaat untuk memperkuat keterikatan mereka dalam tradisi kami sekaligus meningkatkan kapasitas misi, interkultural, dan formasional mereka melalui pendidikan, pengalaman bersama di lokasi, praktik spiritual, dan pembentukan hubungan.”

Konferensi Mennonite Mosaik adalah komunitas jemaat dan organisasi nirlaba yang membentang dari Vermont ke Florida dan dari New Jersey ke California, dengan koneksi global di Meksiko, Kolombia, India, dan Inggris. Konferensi ini lahir pada awal abad ke-18 di Pennsylvania tenggara, terpecah pada pertengahan abad ke-19 menjadi dua konferensi yang berbeda, dan mengalami rekonsiliasi dan penggabungan pada tahun 2019 yang berkembang menjadi Konferensi Mosak pada tahun berikutnya. Sejak saat itu, konferensi telah mengintegrasikan beberapa jaringan jemaat dan mengalami gelombang komunitas yang muncul dari seluruh negeri, mengubah demografi konferensi, serta menciptakan masuknya anggota yang tidak memiliki sejarah bersama.

“Di tengah disorientasi yang sering terjadi dengan pertumbuhan cepat, Konferensi Mosaik telah mengeksplorasi cara untuk mengakar jemaat kami dalam tradisi teologis dan komunal kami yang kaya sambil tetap terbuka terhadap transformasi melalui hubungan dengan saudara dan saudari baru di antara kami,” ungkap Pelayan Eksekutif Rev. Dr. Stephen Kriss. “Keinginan kami untuk Program Mosaik yang Dinamis adalah untuk menumbuhkan jemaat yang tangguh yang bersama-sama mengenali Tuhan dalam realitas kita yang berubah dan merespons dengan keberanian dan kreativitas.”

Implementasi Program Mosaik yang Dinamis telah dimulai. Musim panas dan musim gugur ini, staf program sedang merencanakan pelatihan anti-opresi untuk staf dan anggota dewan (dijadwalkan pada 5-7 September); pelatihan kompetensi interkultural musim panas untuk instruktur kursus, staf program, dan penerjemah/fasilitator; dan gelombang pertama revisi kursus dengan pelatihan dari pendiri The Kaleidoscope Institute, Eric Law.

Mulai Januari 2025,Program Mosaik yang Dinamis akan meluncurkan kohort pertamanya. Lima jemaat akan ditambahkan setiap tahun. Jemaat yang tertarik untuk berpartisipasi harus berbicara dengan menteri kepemimpinan mereka.

Dana hibah Program mosaik yang dinamis akan mendukung program ini hingga Juni 2029, dengan rencana untuk mengintegrasikannya ke dalam anggaran operasi konferensi sehingga program ini sepenuhnya berkelanjutan pada tahun 2033.

Konferensi Mennonite Mosaik adalah salah satu dari 238 organisasi yang menerima hibah implementasi melalui inisiatif Thriving Congregations dari Lilly Endowment. Mewakili berbagai tradisi Kristen, organisasi-organisasi ini berasal dari komunitas gereja Protestan mainline, evangelis, Katolik, Ortodoks, gereja perdamaian, dan Pentakosta.

“Jemaat memainkan peran penting dalam memperdalam iman individu dan berkontribusi pada vitalitas komunitas,” kata Christopher L. Coble, Wakil Presiden Agama Lilly Endowment. “Kami berharap program-program ini akan menginspirasi vitalitas dan menyalakan kreativitas jemaat, membantu mereka membayangkan cara-cara baru untuk berbagi kasih Tuhan di komunitas mereka dan di seluruh dunia.”

Tentang Lilly Endowment Inc. 

Lilly Endowment Inc. adalah yayasan swasta yang didirikan pada tahun 1937 oleh J.K. Lilly, Sr., dan putra-putranya, Eli dan J.K., Jr., melalui sumbangan saham di perusahaan farmasi mereka, Eli Lilly and Company. Meskipun sumbangan tersebut tetap menjadi landasan keuangan Endowment, itu adalah entitas yang terpisah dari perusahaan, dengan dewan pengurus, staf, dan lokasi yang berbeda. Sesuai dengan keinginan para pendiri, Endowment mendukung penyebab pengembangan komunitas, pendidikan, dan agama serta mempertahankan komitmen khusus terhadap kota asalnya, Indianapolis, dan negara bagian asalnya, Indiana. Tujuan utama pemberian hibah agama Endowment adalah untuk memperdalam dan memperkaya kehidupan orang Kristen di Amerika Serikat, terutama dengan mencari dan mendukung upaya yang meningkatkan vitalitas jemaat dan memperkuat kepemimpinan pastoral dan awam komunitas Kristen. Endowment juga berupaya meningkatkan pemahaman publik tentang tradisi agama yang beragam dengan mendukung penggambaran yang adil dan akurat tentang peran agama di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Filed Under: Articles Tagged With: Conference News

Tiga Kemungkinan Pilihan Jalan untuk Masa Depan Kita sebagai Mosaic

April 4, 2024 by Cindy Angela

oleh Stephen Kriss

Pada November 2022, badan delegasi Mosaic bertemu untuk pertama kalinya secara langsung. Dan pertama kalinya kita mengalami krisis identitas bersama.  Sidang khusus delegasi Musim Panas 2022 Mennonite Church USA (MC USA) di Kansas City, membatalkan pedoman keanggotaan denominasi dan mengesahkan resolusi Pertobatan dan Transformasi, hal ini menciptakan gelombang emosi bagi banyak orang di Mosaic.

Menanggapi hal ini, dalam pertemuan tahunan langsung pertama kita, para delegasi Mosaic mengafirmasikan Jalan Kedepan (Pathway Forward) yang mencakup perencanaan strategis (yang diperlukan pada titik ini dalam cerita kita bersama), opsi bagi jemaat untuk melepaskan diri dari MC USA, dan pemahaman yang dijanjikan tentang hubungan kita dengan MC USA sebagai komunitas Konferensi. Ini merupakan permasalahan yang cukup besar untuk pertemuan tahunan secara langsung pertama kita.

Sebagai komunitas baru tentunya ini merupakan hal besar pertama kita hadapi. Namun, kita sama-sama berakar dalam dan baru tumbuh. Dengan kasih dan kebaikan Tuhan (chesed), kita terus berkembang dengan pertumbuhan dan penyediaan yang mengesankan dalam periode dua tahun ini. Dewan kita telah memimpin dengan ketegasan, dan gereja-gereja anggota kita saling terlibat dan saling bergantung  dalam pekerjaan berprioritas misi (missional), pembentukkan (formational), dan lintas budaya (intercultural) dalam upaya kita mewujudkan kasih persatuan Yesus di dunia kita yang hancur dan indah ini.

Dalam dua tahun ini, Tim Penuntun Jalan (Pathway Steering Team), yang mewakili keragaman karunia dan sudut pandang di Konferensi kita, telah bekerja dengan tekun dalam perencanaan strategis dan semakin mendekati pemahaman pada jalan yang direkomendasikan untuk afiliasi Mosaic kita.

Sementara itu, staf dan dewan Mosaic telah memastikan pekerjaan Konferensi berlanjut. Bagi saya, sebagai Pelayan Eksekutif (Executive Minister), ini berarti memahami hubungan dan tanggung jawab kita dengan MC USA beserta implikasinya saat kita menetap di denominasi atau menemukan jalur alternatif.

Bulan lalu, saya membagikan dengan Tim Pengarah Jalan bahwa ada tiga kemungkinan jalan untuk masa depan kita sebagai Mosaic:

Jalan Otonomi

Sebagai seseorang keturunan Slavia, saya menyadari bahwa otonomi dapat menawarkan kemungkinan dan tantangan baru. Franconia Conference telah menjadi konferensi otonom di masa lalu. Komunitas kita memiliki kapasitas, dalam sumber daya manusia dan keuangan, untuk beroperasi secara otonom. Kita masih akan menjadi orang-orang Mennonite. Kita akan menemukan cara baru untuk berhubungan dengan komunitas Anabaptis lainnya. Kita akan mencari keanggotaan dalam Mennonite World Conference. Saya telah menjelajahi kemungkinan afiliasi di luar MC USA, dan dari sudut pandang saya, tidak ada yang cocok dengan siapa kita, terutama dalam memberi  dukungan dan ruang untuk mewujudkan visi dan misi kita.

Jalan Komitmen Berlanjut

Ketika Mosaic terbentuk, kita mengasumsikan keanggotaan berlanjut di MC USA. Kita memiliki hubungan yang dalam secara luas di seluruh denominasi dan keterlibatan kita yang berkelanjutan akan menawarkan kekuatan, keragaman, dan sudut pandang sebagai kelompok Mennonite terbesar di Amerika Serikat. Keanggotaan kita di MC USA memberikan akses ke sumber daya yang penting dalam proses pengkredensialan kita dan dalam mendukung beberapa komunitas rentan dan baru dengan bantuan untuk pelayanan, kesempatan pendidikan, dan dukungan keuangan untuk pembelian rumah ibadah baru. Keanggotaan berlanjut akan mempertahankan koneksi program dan hubungan tersebut di seluruh negeri. Tantangannya bagi sebagian dari kita adalah bahwa afiliasi ini telah menjadi beban daripada kekuatan yang memungkinkan kita untuk hidup lebih sepenuhnya dalam visi dan misi kita.

Jalan Kolaborasi atau Kemitraan

Pada pertemuan terakhir MC USA, Mennonite Health Services dan Everence mengubah hubungan mereka dengan MC USA. Kita telah memulai beberapa percakapan awal dengan pemimpin-pemimpin MC USA tentang hubungan yang berbeda terlihat seperti apa, di mana kita dapat berkolaborasi dalam area-area kepentingan bersama namun tetap mempertahankan kebijakan dan pedoman keanggotaan kita sendiri sebagai Mosaic. Ini akan memerlukan sesuatu yang baru bagi MC USA (tepat waktu, mengingat bahwa kita baru saja membahas reformasi denominasi pada pertemuan tahunan Majelis Kepemimpinan Konstituensi [CLC] kita). Ini juga akan memerlukan sesuatu dari kita di Mosaic. Apakah mungkin Mosaic lebih baik menjadi sebuah mitra (partner) MC USA daripada anggota penuh? Apakah ini akan memungkinkan kita untuk hidup lebih sepenuhnya kedalam visi dan misi kita?

Saya berkomitmen pada rasa tidak acuh yang suci sebagai Pelayan Eksekutif Mosaic. Saya dapat melihat kekuatan dan kerentanan dari setiap jalur-jalur ini. Dan mungkin Tim Penuntun Jalan akan menawarkan rekomendasi alternatif.

Yang saya harapkan adalah bahwa setahun dari sekarang, Mosaic akan menjadi komunitas yang berbeda. Ini mungkin sulit, tapi mungkin juga menyegarkan. Sampai saat ini, Roh Kudus senantiasa hadir. Saya berkomitmen supaya kita hidup kedalam visi dan misi kita untuk bersama-sama mewujudkan kasih persatuan Kristus bahkan dalam keadaan yang sulit. Kita tidak akan selalu benar, tetapi saya ingin tetap fokus pada hidup sesuai dengan panggilan Tuhan di dunia yang hancur dan indah.

Tim Penuntun Jalan mungkin akan memiliki rencana strategis yang siap untuk ditinjau para dewan pada pertemuan di bulan Mei di Bethany Birches Camp di Vermont. Kita berharap akan ada rekomendasi untuk para dewan perihal afiliasi kita pada pertemuan di bulan Agustus. Delegasi Konferensi akan memiliki kesempatan untuk membahas ini dalam persiapan pertemuan tahunan Assembly (Assembly Delegate Preparation Meetings), disaat kita mempersiapkan diri untuk pemahaman lebih lanjut pada pertemuan tahunan (Assembly) pada 2 November 2024, di Souderton (PA) Mennonite Church.

Seiring munculnya jalan keluar, semoga kita memiliki keberanian untuk melakukan apa yang benar dan baik, semoga kita memperluas chesed Tuhan kepada semua orang, dan semoga kita berjalan dengan rendah hati sebagai individu dan sebagai komunitas Mosaic.


Stephen Kriss

Filed Under: Articles Tagged With: Conference News, Stephen Kriss

Anggota Dewan Pertama dari California, Lucy Hannanto Parsono

April 13, 2023 by Cindy Angela

UPDATE DARI DEWAN KONFERENSI

Pada tanggal 20 Maret 2023, rapat dewan gabungan (berbasis kantor Lansdale dan berbasis Zoom), dewan Konferensi Mosaic menunjuk Lucy Hannanto Parsono ke posisi yang belum habis masa jabatannya. Dia akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kris Wint, pendeta di Finland Mennonite Church. Masa jabatan Wint berakhir ketika jemaat Finland menarik diri dari Mosaic pada musim gugur 2022.

Hannanto Parsono adalah penatua di Internasional Worship Center di San Gabriel, CA. Dia dan suaminya, Alfred, tinggal di Hacienda Heights, CA. Mereka adalah orang tua dari seorang putri dan memiliki tiga cucu yang juga tinggal di California selatan. Lucy lahir di pulau Sumatera tetapi dibesarkan di Tangerang, di pulau Jawa dekat Jakarta di Indonesia. Orang tua Lucy memeluk agama Kristen dari Agama Budha, meskipun dia dibesarkan di gereja. Dia pindah ke California pada 1980-an dan sekarang menjalankan bisnis impor/ekspor yang sebagian besar berurusan dengan perdagangan antara AS dan Indonesia.

Dalam penegasannya untuk bergabung dengan dewan Konferensi, dia merasa terdorong oleh keluarga dan mentornya yang berkata, “Pekerjaan seperti ini adalah hidupmu.” Lucy senang menemukan kesempatan untuk melayani di gereja dan melihat ini sebagai cara lain untuk melayani dan belajar dalam komunitas Mosaic. Lucy menerima penegasan yang kuat atas perannya dari Leadership Ministers Aldo Siahaan dan Jeff Wright serta kakaknya, Buddy Hannanto, pendeta di IWC.

Filed Under: Articles Tagged With: Conference Board, Conference News, Lucy Hannanto Parsano

Ketika Tidak Ada Yang Berubah, Tetapi Semua Terlihat Berbeda

June 23, 2022 by Cindy Angela

Sejak Pertemuan Delegasi Khusus Mennonite Church USA di Kansas City pada akhir Mei, Konferensi Mosaik telah menyelenggarakan Sesi Mendengarkan bagi delegasi Pertemuan Mosaik untuk berbagi dan mendengarkan satu sama lain. Hampir 100 delegasi berpartisipasi dalam sesi mendengarkan ini yang terjadi secara langsung dan online. (Ada satu sesi mendengarkan terakhir minggu ini dengan para pemimpin dan pendeta berbahasa Indonesia dari seluruh Konferensi kami.)  Keputusan-keputusan yang dibuat di Pertemuan MC USA telah menciptakan beberapa ketidakpastian dalam Konferensi kita sewaktu kita mempertimbangkan keterkaitan kita satu sama lain, pengalaman kita, pemahaman kita tentang teks-teks Alkitab dan iman Kristen kita.

Sebuah permintaan yang jelas muncul dari Sesi Mendengarkan untuk mengklarifikasi posisi Konferensi Mosaik mengenai Resolusi untuk Pertobatan dan Transformasi yang disahkan secara sempit di Pertemuan Delegasi Khusus Kansas City. (Delegasi memberikan suara 267-212 untuk mendukung resolusi tersebut.)   

Kita sekarang hidup dalam realitas perasaan tentang dan tanggapan terhadap pemungutan suara tersebut. Saya berkomitmen secara pribadi untuk aktif dalam hal ini secara terbuka, tanpa cemas, dan dengan kejelasan sebanyak yang dapat saya tawarkan sebagai Pemimpin Eksekutif.

Pada kenyataannya, tidak ada yang berubah untuk Konferensi Mosaik. Resolusi denominasi tidak mengikat untuk konferensi area. Resolusi denominasi menetapkan lintasan untuk kebijakan MC USA tentang bagaimana waktu staf denominasi dihabiskan dan bagaimana sumber daya denominasi dapat didistribusikan; namun, itu tidak mengesampingkan kebijakan, postur, atau posisi konferensi apa pun. Semua dokumen pembentukan Konferensi kami terus berdiri dan membimbing kami, termasuk Pernyataan Kesatuan Gereja : Mengunjungi yang terkucil, Iman dan Hidup, dan Anugrah dan Kebenaran. Dokumen pembentukan Konferensi kami yang mengikat dan didamaikan bersama-sama tetap berlaku, dokumen ini berakar pada Visi Anabaptis karya Harold S. Bender dan Anabaptist Essentials karya Palmer Becker (berikut adalah ringkasan bermanfaat dari pekerjaan Becker). Kami terus mematuhi Pengakuan Iman dalam Perspektif Mennonite.  Kami juga mengakui hubungan global kami melalui Keyakinan Bersama Konferensi Dunia Mennonite. Pernyataan Visi dan misi konferensi kami tetap sama.

Jadi sementara tidak ada perubahan dalam Konferensi kita, sebagian dari kita, mempertanyakan hubungan kita dengan Mennonite Church USA. Bagi sebagian orang, Resolusi untuk Pertobatan dan Transformasi mewakili penyimpangan yang signifikan dari sejarah dan praktik tradisi Kristen selama 2.000 tahun. Ada seruan dalam Konferensi kami untuk segera menjauhkan diri dari denominasi.  Beberapa jemaat dan pemimpin merasa hubungan itu tidak dapat dipertahankan. Yang lain menginginkan lebih banyak waktu untuk mendengarkan, berefleksi, dan membedakan.

Saya percaya pada pekerjaan Roh yang menyatukan Konferensi Mosaik. Kemungkinan kesaksian bersama kita jauh lebih besar daripada yang telah kita jalani. Kami memiliki sejarah lokal yang kuat dan koneksi global. Kami adalah jaringan para pemimpin, pelayanan, dan jemaat yang berkomitmen. Saya percaya pada kekuatan kita, dan saya berkomitmen untuk menavigasi turbulensi ini bersama-sama. 

Kita perlu bersabar dan memberikan waktu bagi kita semua dalam Konferensi Mosaik untuk dapat memahami dan membedakan. Komitmen misi, formasional, dan antarbudaya kita sebagai Konferensi berarti bahwa kerja sama kearifan kita harus mencakup ruang untuk mendengar keragaman perspektif dan pengalaman dan memperhitungkan perbedaan budaya dan bahasa kita.  Kami juga memiliki hubungan yang kuat dengan gereja global, yang juga menanyakan tentang postur masa depan kami sebagai Konferensi Mosaik dalam kaitannya dengan Mennonite Church USA.

Meskipun tidak ada yang berubah, rasanya semuanya telah berubah. Di masa yang tidak menentu kita harus tetap berpartisipasi dalam pergerakan komunitas yang berada dalam pemeliharaan Tuhan, bagian dari kisah panjang Tuhan tentang penebusan dan rekonsiliasi. Sementara jalan ke depan tidak jelas bagi saya, kesetiaan Tuhan jelas. Tuhan menyertai kita, secara individu dan komunal. Denominasi, Konferensi, komunitas, pelayanan, sejarah, masa kini, dan masa depan kita semuanya adalah milik Tuhan.  Saya mengundang masing-masing kita, sebagai komunitas dan individu, untuk beristirahat dalam apa yang kita ketahui dan dalam hal-hal yang tidak berubah yang tetap jelas bagi kita sebagai komunitas Konferensi. Marilah kita kemudian bersandar untuk saling percaya dan pekerjaan Roh sewaktu kita melihat jalan kita ke depan, berpegang pada hal-hal yang kita tahu bertahan: iman, pengharapan dan kasih (I Korintus 13:13)

Filed Under: Articles Tagged With: Conference News, Steve Kriss

Primary Sidebar

  • Halaman Utama
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Staff
    • Dewan & Komite
    • Petunjuk Gereja & Pelayanan
    • Memberi
    • Tautan Mennonite
  • Media
    • Artikel
    • Informasi Berita
    • Rekaman
    • Audio
  • Sumber daya
    • Tim Misi
    • Antar Budaya
    • Formasional
    • Penatalayanan
    • Keamanan Gereja
  • Peristiwa
    • Pertemuan Konferensi
    • Kalender Konfrens
  • Institut Mosaic
  • Hubungi Kami

Footer

  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pertemuan Konferensi
  • Visi & Misi
  • Sejarah
  • Formasional
  • Antar Budaya
  • Tim Misi
  • Institut Mosaic
  • Memberi
  • Penatalayanan
  • Keamanan Gereja
  • Artikel

Copyright © 2025 Mosaic Mennonite Conference | Privacy Policy | Terms of Use
Aligned with