Sejarah
Indonesian Community Christian Church (ICCF) atau Gereja Kristen Masyarakat Indonesia Immanuel (GKMI Immanuel) berdiri pada tanggal 13 November 1992 di kota San Bernardino, California yang dimulai dari persekutuan doa kecil. Pada saat itu GKMI Immanuel berkembang dalam jumlah cukup besar karena tidak banyak gereja Indonesia di daerah itu. Mayoritas anggota gereja berasal dari latar belakang gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang adalah gereja etnis Indonesia-Batak. Sempat terjadi pemisahan gereja dan dari pemisahan tersebut, GKMI Immanuel melahirkan lima gereja HKBP di daerah tersebut.
Selama Sembilan tahun Ps Sam Setiawan memimpin gereja sebelum menyerahkan jabatannya kepada Ps Henry Rumemper yang kemudian memimpin selama dua tahun yang kemudian diikuti oleh Ps. Yohanes Ginting selama kurang dari setahun. Setelah itu GKMI Immanuel tidak memiliki pendeta selama beberapa periode tetapi dibantu oleh pelayan gereja, Rina Kusuma. Sampai akhirnya pada bulan Juni 2007, Ps Makmur Halim datang ke Amerika Serikat dari Indonesia dan dipercayakan untuk memimpin GKMI Immanuel sampai pada hari ini.
Ketika Ps Makmur memulai kepemimpinannya, ia membuat peraturan gereja dan program pemuridan yang pertama kali dimiliki oleh GKMI Immanuel. Prioritas utama dari GKMI Immanuel adalah menjadikan Komunitas pusat dari kegiatan gereja dan melahirkan pemimpin dari generasi berikut. Dari program pemuridan ini GKMI Immanuel telah mengirim beberapa pemimpinnya untuk memimpin konggresi lain diluar gereja. GKMI Immanuel secara resmi bergabung dengan Konferensi Franconia pada Pertemuan Musim Gugur 2016. Hari ini gereja GKMI Immanuel memiliki lokasi ibadah di Colton,California dimana di daerah ini banyak sekali populasi orang Indonesia.
Visi dan Misi
Visi dan misi dari konggregasi adalah untuk menjangkau orang orang Indonesia dan menyiapkan konggregasi untuk pekerjaan misi melalui pemuridan.
Lokasi
1301 North Rancho Ave., Colton, CA 92324
Ibadah dilaksanakan hari Minggu pukul 5 sore dengan gaya ibadah kontemporer
Permintaan dukungan doa
Dimohon dukungannya untuk proses regenerasi kepemimpinan di GKMI Immanuel dan supaya visi misi tercapai untuk menjangkau lebih banyak orang kepada Kristus dan berbuah banyak untuk memberkati bangsa bangsa dan generasi.
The opinions expressed in articles posted on Mosaic’s website are those of the author and may not reflect the official policy of Mosaic Conference. Mosaic is a large conference, crossing ethnicities, geographies, generations, theologies, and politics. Each person can only speak for themselves; no one can represent “the conference.” May God give us the grace to hear what the Spirit is speaking to us through people with whom we disagree and the humility and courage to love one another even when those disagreements can’t be bridged.