Oleh Hendy Matahelemual
Minggu ini ada hal istimewa yang terjadi di Indonesia, tepatnya di kota Salatiga, Jawa Tengah. Kota ini menjadi tuan rumah Pertemuan Konferensi Mennonite Sedunia (MWC Assembly) yang berlangsung dari tanggal 5-10 July 2022.

Konferensi Mennonite Sedunia adalah kumpulan denominasi Anabaptis seluruh dunia, yang terdiri dari 107 denominasi dari 58 negara di seluruh dunia. Ini adalah pertama kali dalam Sejarah, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan yang diadakan perlima tahun sekali ini.
Tema yang diambil tahun ini adalah, “Bersama mengikut Yesus melintas batas”. Dan inilah panggilan kita sebagai murid murid Yesus melintasi batas kenyamanan kita demi menjadi saksi Yesus.
Lukas menulis dalam Kisah Para Rasul 1:8, bahwa sebelum Tuhan Yesus naik ke surga Ia berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Roh Kudus akan memampukan mereka menjadi saksi-Nya, di Yerusalem, Yudea, sampai ke ujung bumi.
Dan bukan sebuah kebetulan letak geografis Indonesia dengan Amerika Serikat terletak saling berujungan satu sama lain. Berjarak hampir 10.000 mil, budaya, bahasa yang berbeda inilah batas yang kita lewati demi memberitakan Injil.
Tidak mudah untuk pergi sejauh 10.000 mil, berada ditengah tengah budaya dan lokasi yang asing, tetapi jika itu adalah panggilan Tuhan, Roh Kudus pasti akan memampukan.
“Dalam komunitas kerajaan Allah, persekutuan menggantikan dominasi. Hubungan menjadi adil dan simetris. Roh Allah mengubah kita untuk menghilangkan struktur yang memungkinkan kontrol beberapa orang atas orang lain,” ujar Cesar Garcia, General secretary of MWC.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Dunia barat seringkali menjadi patokan pergerakkan Kekristenan terutama di Indonesia. Tetapi kerja Roh Kudus membuat patokan ini menjadi sebuah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi satu sama lain. Transformasi bersama menjadi alternatif dari standar baku yang budaya dominan.
Visi Yohanes dalam Wahyu dimana ia melihat kumpulan orang banyak dari segala bangsa, bahasa, memuji, memuliakan nama Yesus, bisa kita kecap dalam pertemuan kali ini.
Beberapa waktu lalu saya dihubungi oleh seseorang jemaat sebuah gereja di Konferensi Mosaik yang merasa terpanggil untuk pergi menghadiri Pertemuan Konferensi Mennonite Sedunia di Indonesia. Meski usia beliau terbilang sudah tidak muda lagi, Ibu ini begitu semangat mau ikut melayani disana. Biaya, Jarak dan budaya tidak menjadi halangan bagi beliau untuk pergi menjadi saksi Yesus keujung dunia.
Nantikan update berita mengenai Konferensi Mennonite Sedunia di halaman facebook Mosaic Mennonite Conference, dan nantikan renungan singkat dari Ps Aldo Siahaan di berita Mosaic minggu depan. Mari semangat menjadi saksi Yesus di lingkungan sekitar kita, kota kita bahkan sampai keujung dunia. Tuhan Yesus memberkati kita semua.