Pada hari Sabtu kemarin tanggal 5 Juni 2021, untuk pertama kali sejak pandemi acara youth gabungan diadakan di South Philadelphia, dimana Philadelphia Praise Center (PPC) menjadi tuan rumah. Acara youth gabungan kali ini diikuti oleh youth dari Ripple dan Whitehall dari Allentown, Centro de Alabanza dan PPC. Dimana kali ini acara youth gabungan dikemas dalam bentuk “Art and Service Project”, dimana mereka akan berkarya menghias tatakan yang akan di gunakan di kantor Mosaic Conference.
Acara ini dimulai dengan games yang dipimpin oleh Ps Jenna dan Ps Chemma Villantoro dari PPC, diikuti oleh renungan dan sharing oleh Ps Hendy Matahelemual, dengan topik menjadi garam dan terang. Setelah itu barulah mereka diberi pengenalan dan penjelasan bagaimana menghias dengan baik oleh Ibu Donna Backues bagaimana memilih warna dan menghias dengan baik.
Rasul Paulus berkata kepada Timotius,Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Generasi muda terkadang dianggap sebelah mata oleh generasi yang lebih tua. Tidak jarang kita mendengar generasi lebih tua menjelekkan generasi muda atau bahkan sebaliknya, hal ini memperlihatkan bahwa ada jurang pemisah yang cukup besar antar generasi ini.
Generasi muda adalah masa depan dari gereja kita. Tanpa generasi muda tidak akan ada regenerasi dan pergerakan akan berubah menjadi monumen semata mata. Banyak gereja diperkotaan berubah fungsi atau bahkan tutup dikarenakan tidak ada lagi penerusnya. Bersyukur untuk gereja gereja yang memiliki generasi muda, diperlukan tindakanya nyata bagi jajaran kepemimpinan di gereja untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin sejak dini.
Selain unsur regenerasi, ada unsur lain yang membuat mereka unik dibandingkan generasi sebelumnya, khususnya generasi muda yang berasal dari keluarga imigran di Amerika Serikat. Mereka terbiasa hidup dengan dua atau tiga budaya yang berbeda sekaligus. Dan ini adalah sebuah keunikan yang membuat mereka berbeda dengan yang lain. Dan inilah yang perlu generasi muda sadari dan generasi sebelumnya mengingatkan bahwa peran mereka penting di dalam gereja.
Bahasa Inggris, Indonesia, Spanyol dan Karen adalah bahasa yang dipakai oleh youth yang hadir pada acara gabungan ini. Ini menggambarkan uniknya budaya yang ada dan juga besarnya potensi yang bisa dihasilkan dari sinergi mereka dalam gereja. Hendaklah pemuda boleh menjadi teladan bagi yang lain khususnya teladan bagaimana hidup bersatu dalam perbedaan dan melayani Tuhan.
The opinions expressed in articles posted on Mosaic’s website are those of the author and may not reflect the official policy of Mosaic Conference. Mosaic is a large conference, crossing ethnicities, geographies, generations, theologies, and politics. Each person can only speak for themselves; no one can represent “the conference.” May God give us the grace to hear what the Spirit is speaking to us through people with whom we disagree and the humility and courage to love one another even when those disagreements can’t be bridged.